Fikir.

akak, your words inspiring me,

I don't like all this hijab-shaming on social media, because it doesnt just affect one or two people, its affects the whole Muslim community.
That's why it is extremely important for sisters and brothers to advise other sisters in the kindest way possible when you see them dressed like this.
 Hijab-shaming won't do anyone any good. It will only lead to debate and fighting. Its easier to talk to them face to face, or leave them a private message, find a way to inspire or touch their hearts. 
The most effective da'wah is one that comes sincerely from the heart. I understand everyone is at different stages in their hijab journey. 
Personally i'm still struggling with mine as well. But that shouldn't be a reason to alter our deen to fit our lifestyle. 
As Muslims, we should show our sisters good manners and be kind, InsyaAllah they will be easily touched and encouraged to improve themselves not only through their dressing, but also from the inside. 
We live in a society, and what other sisters do and wear should be our concern. There's no such thing as 'kubur masing2, biarlah dia nak buat apa'. Amar ma'ruf nahi munkar. 

 by : Aishah amin

hari ini lahir diri sendiri.

Datang sudah hari ini,
Hari dimana dulu aku dilahirkan, cehhhhh

Apa yang yang harus ku persiapkan untuk
masa depanku, untuk akhirat ku, untuk
kedua orang yang mencintaiku dan untuk tuhanku.

ya, semalam akan aku cuba jadikan kenangan dan pengajaran,

terima kasih Allah.

Kau kenalkan kan aku dengan manusia manusia yang sangat baik, 

dan tolong jagakan mereka untuk aku.

rumit

Tak sangka,

aku diterjah oleh seseorang yang dah lama nak terjah aku, 

dan semalam, 

segalanya terungkai, 

syukur, 

semuanya berakhir dengan senyuman,

kami bersedia menjadi kawan.

Dia?

aku harap dia bahagia, 

dan lepas apa yang aku dengar semalam, 

aku harap aku tak salah dengar dan tafsir, 

ya, kecewa ada, 

sedih ? mungkin tidak.

Jadi ,

aku doakan kau bahagia disampingnya, 

ruang di hati sudah pun di isi.

danbo